Rehearsal Air Show XPeng: Benturan Mobil Terbang & Implikasi ke Depan
Jakarta, DinamikaFakta – Dalam latihan pra-airshow di Changchun, China, XPeng AeroHT menghadapi suatu insiden serius ketika dua unit eVTOL bertabrakan di udara. Benturan ini terjadi pada 16 September 2025 saat kedua pesawat melakukan formasi bersama. Kecelakaan tersebut mencuri perhatian karena melibatkan teknologi mobil terbang yang masih dalam tahap pengembangan aktif.
Satu pesawat berhasil mendarat secara normal, tapi yang lainnya mengalami kerusakan besar dan terbakar saat kontak dengan tanah. Menurut laporan, satu orang penumpang luka ringan, dan kondisi semua awak serta personel di lokasi dikonfirmasi aman. Belum ada korban jiwa.
XPeng menyebut bahwa penyebab awal kemungkinan karena jarak antar pesawat yang kurang aman saat formasi ganda—“insufficient separation distance”. Mereka juga mengatakan bahwa prosedur darurat bekerja, meski harus ada evaluasi lebih lanjut.
Insiden semacam ini dapat berdampak jangka panjang pada reputasi XPeng AeroHT dan pada persepsi publik terhadap keamanan eVTOL. Hal ini juga dapat mempercepat pembentukan regulasi keselamatan penerbangan rendah (low altitude aviation), standar formasi udara, pengawasan, sertifikasi, dan prosedur keamanan.
Selain itu, dari sisi teknis, aspek seperti desain pesawat, sistem kontrol otomatis, software & sensor, komunikasi antar pesawat saat formasi, serta manajemen risiko cuaca harus diperhatikan ulang. Pelajaran dari insiden ini dapat menjadi pedoman dalam pengembangan eVTOL yang lebih aman di masa depan.
Dengan pesatnya kemajuan dalam mobil terbang & eVTOL, publik dan regulator akan lebih menuntut transparansi setelah insiden. Bagaimana XPeng merespons, data investigasi yang dirilis, dan tindakan korektif akan menjadi indikator seberapa matang teknologi ini untuk penggunaan umum dan demonstrasi publik.