Penetapan Awal Puasa Ramadan 2025: Kapan Umat Islam Mulai Berpuasa?
Jakarta, DinamikaFakta – Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menantikan penetapan awal Ramadan untuk memulai ibadah puasa. Penentuan awal bulan Ramadan 2025 ini bergantung pada metode ruqyatul hilal (pengamatan bulan) dan hisab (perhitungan astronomi).
Metode Penentuan Awal Ramadan
Ada dua metode utama yang digunakan dalam menentukan awal Ramadan:
Ruqyatul Hilal (Pengamatan Hilal)
Melalui metode ini, para ahli falak dan tim dari Kementerian Agama akan melakukan pengamatan langsung terhadap bulan sabit pertama setelah matahari terbenam pada tanggal 29 Sya’ban dalam kalender Hijriyah.
Jika hilal terlihat, maka keesokan harinya ditetapkan sebagai awal Ramadan. Jika tidak, bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari.
Hisab (Perhitungan Astronomi)
Metode ini menggunakan perhitungan ilmiah untuk menentukan posisi hilal tanpa perlu melihatnya secara langsung.
Hisab sering digunakan oleh Muhammadiyah yang telah menetapkan kalender Islam jauh-jauh hari.
Kapan Awal Ramadan 2025?
Berdasarkan perhitungan astronomi, awal Ramadan 2025 diperkirakan jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025. Namun, keputusan resmi tetap menunggu hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI.
Sidang isbat ini akan melibatkan berbagai pihak seperti:
- Kementerian Agama
- Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- Organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah
- Ahli astronomi dan pakar falak
Awal Ramadan 2025 diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025, namun keputusan final menunggu hasil sidang isbat. Umat Islam di Indonesia disarankan untuk menunggu pengumuman resmi dari pemerintah agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan sesuai syariat.
