Perang Dagang AS-China Memanas, Tarif Impor Tembus 145%

Jakarta, DinamikaFakta – Ketegangan perdagangan antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China, kembali meningkat tajam. Pada Jumat (11/4/2025), AS secara resmi memberlakukan tarif impor baru hingga 145% terhadap barang-barang dari China, sementara China membalas dengan tarif 84% terhadap barang-barang dari AS.
Langkah ini menandai babak baru dalam perang dagang yang sudah berlangsung selama hampir satu dekade. Menurut data dari BBC International, nilai perdagangan barang antara AS dan China pada tahun 2024 mencapai sekitar US$585 miliar. Dari jumlah tersebut, AS mengimpor sebesar US$440 miliar, jauh lebih besar dibandingkan ekspor China ke AS sebesar US$145 miliar, menciptakan defisit perdagangan sebesar US$295 miliar bagi AS.
Defisit ini menjadi salah satu alasan utama AS meningkatkan tarif sebagai upaya untuk menekan ketergantungan pada produk China. Namun, para analis memperingatkan bahwa dampak dari kebijakan ini bisa menjalar ke seluruh dunia, terutama karena rantai pasok global yang sudah saling terhubung.