Toyota GR Supra: Akhir Perjalanan Legendaris di 2025
Toyota GR Supra, mobil sport legendaris yang menjadi ikon otomotif, akan berhenti diproduksi pada tahun 2025. Informasi ini telah dikonfirmasi oleh pihak Toyota, memberikan sinyal akhir dari era yang telah memikat penggemar otomotif sejak debut pertamanya di akhir 1970-an.
Tetsuya Tada, Chief Engineer Toyota yang berjasa dalam pengembangan Supra, menyatakan, “Kami bangga dengan perjalanan GR Supra. Namun, fokus kami kini beralih untuk menciptakan mobil yang lebih inovatif dan berkelanjutan.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari strategi Toyota untuk beradaptasi dengan perubahan industri otomotif.
GR Supra generasi kelima, yang diperkenalkan pada 2019, adalah kolaborasi dengan BMW. Model ini menggabungkan performa tinggi dengan desain modern yang tetap mempertahankan nuansa klasik. Meski begitu, tekanan dari pergeseran ke mobil listrik dan regulasi emisi ketat menjadi alasan utama penghentian produksinya.
Takahiro Okamoto, analis otomotif dari sebuah lembaga riset di Jepang, menambahkan, “Penghentian produksi GR Supra adalah langkah logis di tengah transisi global menuju kendaraan ramah lingkungan.”
Kabar ini telah memicu reaksi beragam dari para penggemar. Sebagian merasa kehilangan, mengingat Supra adalah simbol dari performa dan gaya. Namun, beberapa optimis bahwa Toyota akan menghadirkan penerus yang sepadan.
Dalam beberapa tahun ke depan, Toyota diperkirakan akan mengarahkan fokus pada pengembangan mobil sport bertenaga listrik atau hybrid. Ini sejalan dengan komitmen mereka untuk mencapai netralitas karbon pada 2050.
Bagi para penggemar GR Supra, 2025 akan menjadi tahun terakhir untuk menikmati mobil ini sebagai bagian dari perjalanan sejarah otomotif. Toyota memastikan, meskipun produksinya berhenti, semangat Supra akan terus hidup di masa depan.