5 Juni 2025

Fakta Terungkap: Danrem Benarkan Identitas Pelaku Pengeroyokan Serang adalah Anggota TNI

Jakarta, DinamikaFakta – Sebuah perkembangan signifikan terjadi dalam penyelidikan kasus pengeroyokan yang menggemparkan Serang. Komandan Komando Resor Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf Kolonel Infanteri Andrian Susanto secara terbuka mengonfirmasi bahwa dua individu yang diduga kuat sebagai pelaku utama dalam aksi brutal tersebut adalah prajurit aktif TNI. Pengungkapan ini menjawab berbagai pertanyaan yang muncul di tengah masyarakat sejak insiden itu terjadi.

Pernyataan tegas dari Danrem ini memberikan kejelasan mengenai status hukum para pelaku. Langkah selanjutnya diperkirakan akan melibatkan proses investigasi yang lebih mendalam, baik dari pihak kepolisian maupun Polisi Militer (POM) TNI. Kerja sama antara kedua institusi penegak hukum ini menjadi krusial untuk mengungkap motif serta keterlibatan pihak lain dalam peristiwa tersebut.

Kejadian pengeroyokan ini telah menuai kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat. Keterlibatan anggota TNI dalam tindak pidana semacam ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kode etik dan sumpah jabatan mereka. Publik menuntut adanya sanksi yang setimpal bagi para pelaku, serta evaluasi menyeluruh terhadap pembinaan disiplin di lingkungan TNI.

Danrem juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian yang melibatkan anggotanya ini. Beliau menekankan bahwa TNI sebagai institusi menjunjung tinggi supremasi hukum dan tidak akan mentolerir tindakan kekerasan yang dilakukan oleh siapa pun, termasuk personelnya sendiri. Upaya pembersihan internal dan penguatan nilai-nilai luhur TNI akan terus digalakkan.

Pihak TNI berkomitmen untuk bersikap kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung. Mereka menyadari betul dampak negatif dari perbuatan oknum anggotanya terhadap citra TNI secara keseluruhan. Oleh karena itu, tindakan tegas dan transparan dalam penanganan kasus ini menjadi prioritas utama.

Dengan terungkapnya identitas pelaku sebagai anggota TNI, masyarakat berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara profesional dan berkeadilan. Penegakan hukum yang konsisten diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku serta memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi TNI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *