18 April 2025

3 Pembangkit PLN Indonesia Power Masuk Bursa Karbon Indonesia

Pudjianto Gondosasmito

Jakarta, DinamikaFakta – Tiga pembangkit listrik milik PLN Indonesia Power resmi masuk ke dalam Bursa Karbon Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN IP, mengatakan pihaknya sudah mendaftarkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) Gunung Wugul Jawa Tengah, pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Priok, Jakarta Utara, dan PLTGU Grati Jawa Timur.

Dengan masuknya ketiga pembangkit ini dalam Bursa Karbon, PLN Indonesia Power berharap dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari sektor pembangkitan listrik berbasis batu bara.

Masuknya pembangkit PLN Indonesia Power ke dalam Bursa Karbon sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Skema perdagangan karbon memungkinkan pembangkit listrik yang mengurangi emisi karbon untuk mendapatkan kredit karbon yang dapat diperdagangkan. Ini juga mendorong investasi dalam teknologi energi bersih dan efisiensi energi.

Edwin menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk transisi energi yang lebih ramah lingkungan.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan energi bersih dan memanfaatkan mekanisme pasar karbon guna mendukung keberlanjutan energi di Indonesia,” ujar Edwin.

Beberapa manfaat dari keikutsertaan pembangkit listrik PLN Indonesia Power dalam Bursa Karbon meliputi:

Pengurangan Emisi: Mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor energi.

Peningkatan Efisiensi Energi: Memacu efisiensi operasional di pembangkit listrik.

Dukungan terhadap Investasi Hijau: Membantu menarik investasi dalam teknologi rendah karbon.

Kepatuhan Regulasi: Memenuhi regulasi nasional dan global terkait lingkungan.

Bursa Karbon Indonesia yang diluncurkan oleh pemerintah menjadi platform bagi perusahaan untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim. Keikutsertaan PLN Indonesia Power dalam perdagangan karbon menegaskan bahwa industri energi di Indonesia mulai beradaptasi dengan kebijakan energi hijau yang lebih berkelanjutan.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang ikut serta dalam skema ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai target penurunan emisi yang telah ditetapkan dan mengembangkan ekosistem energi yang lebih ramah lingkungan.

Dengan masuknya tiga pembangkit PLN Indonesia Power ke Bursa Karbon, diharapkan langkah ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk ikut serta dalam perdagangan karbon guna mencapai target lingkungan yang lebih baik. PLN Indonesia Power terus berinovasi untuk menciptakan energi yang lebih hijau demi masa depan yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *