Internet RI Lelet, Kalah dari Laos

Jakarta, DinamikaFakta – Dalam laporan terbaru mengenai kecepatan internet di Asia Tenggara, Indonesia disebut memiliki kecepatan internet yang lebih rendah dibandingkan Laos. Hal ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk para bos penyedia layanan internet di Indonesia.
Beberapa faktor utama yang menyebabkan internet di Indonesia masih tertinggal antara lain:
Infrastruktur yang belum merata di seluruh wilayah.
Regulasi yang dinilai membatasi ekspansi layanan.
Biaya investasi yang tinggi bagi penyedia layanan.
Teriakan Moratorium dari Bos Provider
Para petinggi perusahaan penyedia layanan internet mendesak pemerintah untuk menerapkan moratorium regulasi yang dianggap menghambat perkembangan jaringan internet. Mereka menilai bahwa kebijakan yang lebih fleksibel diperlukan agar industri telekomunikasi bisa berkembang lebih cepat dan bersaing dengan negara lain.
Beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan kualitas internet di Indonesia meliputi:
Perluasan infrastruktur jaringan ke daerah terpencil.
Peningkatan investasi di sektor teknologi dan digitalisasi.
Regulasi yang lebih mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kecepatan internet dan tidak lagi tertinggal dari negara tetangga seperti Laos.